Walaupun saya bukan pakar semiotika yang mempelajari tentang tata cara simbol-simbol itu berkerja
dan efeknya. Tapi setidaknya ini jadi bahan wawasan kita untuk men-counter
ajaran dan paham mereka.
Para kaum minoritas yang memang diberi karunia kecerdasan dan
keangkuhan secara bersamaan ini juga pun mikir untuk cara melawan arus dan
menyebarkannya, bukan untuk diikuti juga sih, menerima saja sudah lebih dari
cukup. Seperti perkataan Bapak Zionis Sedunia Akherat, Theodore Hertzel yang
dengan sok iye-nya bilang bahwa "Kita tidak perlu mengeluarkan mereka dari
agama mereka. Yang kita butuhkan adalah membuat mereka lepas dari ajaran agama
mereka sendiri."
Otak manusia yang
berkembang adalah:
1. Reptilian, berfungsi
mengatur reaksi seseorang terhadap bahaya dengan menggunakan pendekatan “lari”
atau “lawan”.
2. Limbic atau Hipotalamus, adalah
bagian otak yang memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang
tidak, misalnya kapan kita lapar akan cinta dan haus kasih sayang.
3. Neo Cortex, otak yang bikin kita
mikir rasional, lawannya otak reptil tadi, adalah bagian belahan otak yang
kritis, sarat pemikiran dan tidak mudah tersugesti karena memiliki cara kerja
yang menggunakan daya analisis tajam.
Pesan subliminal mempengaruhi kita dengan cara yang sama
seperti isyarat lingkungan: bau kafe dapat membuat kita merasa lapar, aroma
sitrus dapat memicu pikiran tentang bersih-bersih, bahkan musik dapat
mempengaruhi yang kita beli di toko dan yang kita tonton dan lihat dapat
mempengaruhi gambaran kita secara prilaku.
Pesan yang disampaikan lewat simbol-simbol inilah yang sampai kepada kita hingga menuntun sikap
dan cara berfikir kita kepada jalan politik demokrasi produk mereka, agar paling
minim ya bergaya muslim tapi berjiwa liberal. Karena ini kita lagi bahas
simbol-simbolan maka coba kita liat apa saja "bukti" pesan subliminal
dari kaum zionis dalam bentuk grafis yang diterima dan diikuti umat islam.
Lazim bagi kita lambang bulan bintang identik dengan Simbol
Agama Islam walaupun datangnya bukan dari Nabi.
Maher Zain mulai mendaftar dan bekerja pada label Awakening
Records (AR) pada Januari 2009. Setelah merilis album ini, dia merilis beberapa
versi lain dari album, yang versi perkusi pada 2009 dan Platinum Edition pada
2011.
Otak Neo Cortex adalah bagian belahan otak yang kritis, sarat
pemikiran dan tidak mudah tersugesti karena memiliki cara kerja yang
menggunakan daya analisis tajam. “Aku hanyalah seorang manusia, terkadang benar
dan salah. Maka, telitilah pendapatku. Setiap pendapat yang sesuai dengan
al-Quran dan sunnah nabi, maka ambillah. Dan jika tidak sesuai dengan keduanya,
maka tinggalkanlah.” (Jami’ Bayan al-’Ilmi wa Fadhlih2/32). Ada beberapa alasan
psikologis dari penggunaan logo mata satu ini. Bahwa dengan simbol mata satu yang
giat mereka gencarkan, setidaknya mereka berharap orang nantinya tidak akan
aneh dengan kedatangan Dajjal dan bisa jadi kita tergiring untuk mengikutinya.
Lewat simbol itu masyarakat akan terbiasa memakai Simbol-Simbol Yahudi dan
menjadi bagian dari trend global mewujudkan Tatanan Dunia Baru. Tiap badan
usaha yang memakai simbol-simbol untuk usaha mereka, sewajarnya mereka harus
sangat faham dengan arti simbol-simbol yang mereka pakai. Sehingga simbol-simbol
itu dapat mempresentasikan orientasi usaha mereka. Tidak mungkin mereka memakai
simbol-simbol yang mereka tidak mengetahui makna dan asal simbol-simbol tersebut.
Kita dapat mengenali semua simbol dan cara kerja "mereka" hanya
dengan mata hati yang dipenuhi iman, meskipun kita buta huruf.
Semoga kita selalu dinaungi hidayah dan iman oleh Allah.. Amin.
No comments:
Post a Comment