Wednesday, August 16, 2017

Simbol-Simbol Islam Rasa Zionis

Walaupun saya bukan pakar semiotika yang mempelajari tentang tata cara simbol-simbol itu berkerja dan efeknya. Tapi setidaknya ini jadi bahan wawasan kita untuk men-counter ajaran dan paham mereka.

Para kaum minoritas yang memang diberi karunia kecerdasan dan keangkuhan secara bersamaan ini juga pun mikir untuk cara melawan arus dan menyebarkannya, bukan untuk diikuti juga sih, menerima saja sudah lebih dari cukup. Seperti perkataan Bapak Zionis Sedunia Akherat, Theodore Hertzel yang dengan sok iye-nya bilang bahwa "Kita tidak perlu mengeluarkan mereka dari agama mereka. Yang kita butuhkan adalah membuat mereka lepas dari ajaran agama mereka sendiri." 

Otak manusia yang berkembang adalah:
1.   Reptilian, berfungsi mengatur reaksi seseorang terhadap bahaya dengan menggunakan pendekatan “lari” atau “lawan”.
2.  Limbic atau Hipotalamus, adalah bagian otak yang memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak, misalnya kapan kita lapar akan cinta dan haus kasih sayang.
3.    Neo Cortex, otak yang bikin kita mikir rasional, lawannya otak reptil tadi, adalah bagian belahan otak yang kritis, sarat pemikiran dan tidak mudah tersugesti karena memiliki cara kerja yang menggunakan daya analisis tajam.

Pesan subliminal mempengaruhi kita dengan cara yang sama seperti isyarat lingkungan: bau kafe dapat membuat kita merasa lapar, aroma sitrus dapat memicu pikiran tentang bersih-bersih, bahkan musik dapat mempengaruhi yang kita beli di toko dan yang kita tonton dan lihat dapat mempengaruhi gambaran kita secara prilaku.

Pesan yang disampaikan lewat simbol-simbol inilah yang sampai kepada kita hingga menuntun sikap dan cara berfikir kita kepada jalan politik demokrasi produk mereka, agar paling minim ya bergaya muslim tapi berjiwa liberal. Karena ini kita lagi bahas simbol-simbolan maka coba kita liat apa saja "bukti" pesan subliminal dari kaum zionis dalam bentuk grafis yang diterima dan diikuti umat islam.


Lazim bagi kita lambang bulan bintang identik dengan Simbol Agama Islam walaupun datangnya bukan dari Nabi.

Maher Zain mulai mendaftar dan bekerja pada label Awakening Records (AR) pada Januari 2009. Setelah merilis album ini, dia merilis beberapa versi lain dari album, yang versi perkusi pada 2009 dan Platinum Edition pada 2011.

Otak Neo Cortex adalah bagian belahan otak yang kritis, sarat pemikiran dan tidak mudah tersugesti karena memiliki cara kerja yang menggunakan daya analisis tajam. “Aku hanyalah seorang manusia, terkadang benar dan salah. Maka, telitilah pendapatku. Setiap pendapat yang sesuai dengan al-Quran dan sunnah nabi, maka ambillah. Dan jika tidak sesuai dengan keduanya, maka tinggalkanlah.” (Jami’ Bayan al-’Ilmi wa Fadhlih2/32). Ada beberapa alasan psikologis dari penggunaan logo mata satu ini. Bahwa dengan simbol mata satu yang giat mereka gencarkan, setidaknya mereka berharap orang nantinya tidak akan aneh dengan kedatangan Dajjal dan bisa jadi kita tergiring untuk mengikutinya. Lewat simbol itu masyarakat akan terbiasa memakai Simbol-Simbol Yahudi dan menjadi bagian dari trend global mewujudkan Tatanan Dunia Baru. Tiap badan usaha yang memakai simbol-simbol untuk usaha mereka, sewajarnya mereka harus sangat faham dengan arti simbol-simbol yang mereka pakai. Sehingga simbol-simbol itu dapat mempresentasikan orientasi usaha mereka. Tidak mungkin mereka memakai simbol-simbol yang mereka tidak mengetahui makna dan asal simbol-simbol tersebut. Kita dapat mengenali semua simbol dan cara kerja "mereka" hanya dengan mata hati yang dipenuhi iman, meskipun kita buta huruf.

Semoga kita selalu dinaungi hidayah dan iman oleh Allah.. Amin.

No comments:

Post a Comment