Alquran ditulis dengan
huruf hijaiyah dan cara membacanya penting untuk dikenali serta
dipelajari sebab Umat Muslim sangat membutuhkannya karena membaca Alquran wajib
hukumnya dipahami setiap Muslim. Dalam menunaikan ibadah salat, Umat Islam
tentunya harus membaca surat-surat pendek yang terdapat di dalam Alquran.
Belajar membaca Alquran perlu dilakukan sejak dini karena
banyak aturan pelafalan yang berbeda dengan bahasa Kita. Bahkan apabila
seseorang lama tidak membaca Alquran dan berhenti belajar maka kemungkinan akan
lupa dengan pelafalan huruf serta hukum bacaan tertentu.
Alquran ditulis dengan
huruf hijaiyah, adalah
huruf alfabet yang berasal dari Arab.
FungsiAl
Quran adalah petunjuk bagi manusia, ada beberapa macam mulai dari fungsi Al
Quran dalam Agama Islam, fungsi Al Quran bagi kehidupan manusia dan fungsi Al
Quran sebagai sumber ilmu. Al Quran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW secara mutawatir (bersambung) dengan perantaraan Malaikat Jibril
dan berpahala bagi orang yang membacanya, dimaksudkan untuk memperbaiki
kesalahan dalam kitab suci sebelumnya seperti Perjanjian Lama dan Baru. Demikianlah
makna Al Quran sebagaimana dijelaskan
Subhi As-Salih dalam kitabnya Mabahits fi 'Ulum Al-Qur'an dan Jalaluddin
As-Suyuthi dalam Al-Itqan fi 'Ulum Al-Qur'an, serta Manna' al-Qattan dalam
Mabahits fi 'Ulum Al-Qur'an.
Al Quran mencakup setiap aspek kehidupan yang perlu diketahui
seseorang, berisi tentang berbagai hal, mulai dari masalah ibadah, amaliyah
manusia, hari akhir, kisah-kisah umat terdahulu, kitab-kitab Allah yang
diturunkan kepada rasul-rasul-Nya, sejarah, serta ilmu pengetahuan, diturunkan
dalam Bahasa Arab untuk memudahkan Rasul SAW dalam memahaminya dan
mengajarkannya kepada seluruh umat manusia.
Menurut Syekh Muhammad Husain Ath-Thabathaba'i dalam kitabnya
Al-Qur'an fi Al-Islam, mempelajari
ilmu-ilmu sebab turunnya ayat itu sangat penting dalam
mempermudah seseorang dalam mengetahui ayat dan memahami makna serta kandungan
yang ada di dalam Al Quran adalah
petunjuk bagi manusia, serta rahasia-rahasia yang terkandung di dalamnya. Namun
demikian, terdapat sejumlah ulama yang tidak menerima adanya ilmu ini.
Al-Qur'an berfungsi
sebagai hudan yang artinya petunjuk Allah SWT. Ada begitu banyak manfaat luar biasa ketika
seseorang melakukan membaca, menelaah dan
mengkaji Al-Quran.
Ramadan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan,
kemuliaan dan kesejahteraan. Keberkahan terbesar yang dimilikinya dan
bermanfaat sepanjang masa adalah peristiwa diturunkannya Kitab Suci Al-Quran,
sebagaimana firman-Nya: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan
Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran, sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah, 2: 185).
Ajaran-ajaran pokok yang terkandung di dalam Al-Qur’an
adalah: aqidah, hukum peribadatan
dan muamalah, akhlak dan tamsil sebagai peringatan bagi jin dan manusia. Al-Quran
merupakan satu-satunya kitab suci agama yang paling terpelihara keasliannya.
Al-Quran diturunkan
kepada jin dan manusia mempunyai fungsi dan tujuan sebagai berikut:
1.Sebagai hudan, artinya petunjuk bagi
kehidupan manusia (QS, Al-Baqarah, 2 : 2).
2.Sebagai rahmat, artinya keberuntungan
yang diberikan Allah dalam bentuk kasih sayang-Nya (QS, Luqman, 31: 2-3).
3.Sebagai furqon, artinya pembeda
antara yang baik dengan yang buruk, halal dengan haram, salah dengan benar,
indah dengan jelek, yang dapat dilakukan dengan yang dilarang (QS, Al-Baqarah,
2: 185).
Intinya memberikan petunjuk tentang jalan yang lurus.
Dari berbagai fungsi
dan tujuan tersebut, secara keseluruhan Al-Qur’an diturunkan dapat disimpulkan
menjadi dua fungsi dan tujuan pokok
yaitu:
1.Al-Qur'an berfungsi sebagai rahmat.
2.Al-Qur'an berfungsi sebagai hudan yang artinya petunjuk Allah SWT.