Fluorida dapat menyebabkan :
1. Kerusakan
hippocampus.
2. Mengurangi kadar lipid.
3. Plakat pembentukan beta-amiloid.
4. Eksaserbasi cedera.
5. Kerusakan pada sistem pertahanan dan
antioksidan.
6. Peningkatan aluminium.
7. Akumulasi fluoride dalam kelenjar pineal yang
kesemuanya ada di dalam otak manusia.
Fluoride yang selalu
digembar-gemborkan baik untuk gigi ternyata melalui berbagai penelitian yang
dapat dipercaya dari berbagai belahan dunia terbukti menunjukkan fakta yang
sebaliknya yaitu bahwa fluoride itu berbahaya. Lihatlah, apa bahan utama
pembuat racun tikus? Yakni Sodium Fluoride.
Tahun 1990 Dr. John Colquhoun melakukan penelitian pada 60.000 anak
sekolah dan tidak menemukan perbedaan kerusakan pada gigi antara yang
menggunakan fluoride dan yang tidak, bahkan itu ia menemukan sejumlah anak pada
wilayah yang diberi fluoride menderita keropos gigi yang disebut Fluorosis.
Efek biologis fluoride dalam buku Flouride the Aging Factor-Dr.John
Yiamouyiannis yaitu:
1. Tulang yang rapuh.
2. Fluoride bersifat carcinogenic: Departemen
Kesehatan New Jersey mengkonfirmasi bahwa terjadi peningkatan 6,9 % kasus
tulang melengkung akibat kanker tulang pada anak muda dalam komunitas yang
menggunakan fluoride dan peningkatan 5 % dalam semua jenis kanker dalam
komunitas yang menggunakan fluoride.
Selain yang dijelaskan buku itu, ternyata ada juga pengaruh fluoride seperti
di bawah ini:
1. Kebutaan.
2. Tingkat kecerdasan anak-anak yang menggunakan
fluoride secara signifikan lebih rendah dari anak-anak yang tidak diberikan
fluoride. Mereka yang diberi fluoride ketika berusia muda menunjukkan aktivitas
yang depresif. Tahun 1998 Guan et al. memberi dosis yang sama dengan yang
digunakkan Mullenix dan menemukan pada percobaannya bahwa beberapa zat kimia
kunci dalam otak, zat yang membentuk selaput sel otak, pada tikus yang diberi fluoride
tidak terlihat.
3. Di India Tengah, pencemaran fluoride pada air
akibat sebuah penggalian yang tidak melalui pengujian, menyebabkan penderitaan
asam urat yang serius pada jutaan orang!!! Yang merupakan bencana nasional.
4. Pelayanan Kesehatan Masyarakat AS telah
menyatakan bahwa fluoride membuat tulang lebih rapuh dan email gigi lebih mudah
menyerapnya.
Pasta gigi kita kan
mengandung fluoride, Kita harus bagaimana? Fluoride dapat membunuh
bakteri di mulut, ini sebabnya fluoride dipakai di pasta gigi. Jadi berbagai bahaya
fluoride di atas hanya terjadi bila fluoride tertelan dan bila menyikat gigi
dengan pasta gigi berfluoride, berkumurlah yang banyak dan sering, jangan
pernah membiarkan pasta gigi tersisa di mulut.
Bagaimana dengan anak-anak yang belum
bisa membuang pasta gigi saat menyikat gigi? Gunakan pasta gigi
tanpa fluoride! Anak-anak
harus dilindungi dari fluoride karena pada anak-anak, otaknya masih
tumbuh dan tidak akan optimal pertumbuhan otaknya bila sering menelan fluoride.
Perusahaan-perusahaan
besar yang bergerak dalam bisnis air minum dalam kemasan diketahui telah
memasukkan fluoride ke dalam produk air minum dalam kemasan mereka. Tidak semua
filter yang digunakan untuk mengolah air minum dapat membuang unsur fluoride
yang terkandung dalam air tanah.
No comments:
Post a Comment