Cerita tentang sedekah para sahabat nabi: kepada Abu Hurairah, Rasulullah Muhammad Saw pernah mengabarkan tentang seorang laki-laki yang begitu semangat bersedekah. “Aku pasti akan bersedekah,” ucap laki-laki itu menggebu.
Saat matahari sudah tenggelam, keluarlah laki-laki itu dengan barang siap disedekahkan di tangannya. Dihampirinya seseorang pria yang tampak membutuhkan, dengan segera ia memberikan sejumlah hartanya. Keesokan paginya, ia mendengar orang-orang ramai membicarakan tentang seorang yang telah bersedekah kepada pencuri semalam.
Tatkala malam kembali gelap, laki-laki itu keluar dengan sejumlah harta di tangannya. Kali ini, ia memberikannya kepada seorang perempuan. Keesokan paginya, orang-orang membicarakan tentang seorang pelacur yang mendapatkan sedekah semalam.
Saat matahari sudah tenggelam, keluarlah laki-laki itu dengan barang siap disedekahkan di tangannya. Di malam yang sepi, ia keluar membawa sejumlah harta dan memberikannya kepada seseorang.
Keesokan paginya, ia mendengar orang-orang ramai membicarakan tentang sedekah yang dianggap salah
bidikan, kali ini orang kaya raya yang mendapatkannya.
“Ya Allah segala puji bagi-Mu, ternyata sedekahku jatuh kepada seorang pencuri, pezina, dan orang kaya,” ucap laki-laki itu bersedih.
Setelah merasa lelah, ia tertidur dan bermimpi seseorang mendatanginya sembari berkata;
“Sedekahmu kepada pencuri, mudah-mudahan dapat mencegah si pencuri dari perbuatannya. Infakmu kepada pezina, mudah-mudahan dapat mencegahnya berbuat zina kembali. Sedangkan sedekahmu kepada orang kaya, mudah-mudahan dapat memberikan pelajaran baginya agar menginfakkan harta yang diberikan Allah kepadanya."
Demikian cerita tentang sedekah para sahabat nabi, yaitu cerita tentang sedekah yang salah sasaran menurut pemberinya.
Baca juga: sedekah para sahabat Rasulullah.
No comments:
Post a Comment