Salaf Sholeh adalah setiap orang yang sholeh dan telah mendahului
kita. Adapun secara istilah, Salaf Sholeh ialah para Sahabat, Tabi’in dan
Tabi’ut Tabi’in yang hidup di masa tiga abad pertama yang dimuliakan, yang
terdiri dari kalangan para imam yang telah diakui keimaman, kebaikan dan
kepahaman mereka terhadap sunnah serta keteguhan mereka di dalam menjalankan
sunnah tersebut dan menjadikannya sebagai pedoman hidup mereka.
Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah
Salaf Sholeh juga yaitu perkumpulan yang terdiri dari para Sahabat, Tabi’in dan
Tabi’ut Tabi’in yang hidup di masa tiga abad pertama yang dimuliakan, yang
terdiri dari kalangan para imam yang telah diakui keimaman, kebaikan dan
kepahaman mereka terhadap sunnah serta keteguhan mereka dalam menjalankan
sunnah tersebut dan menjadikannya sebagai pedoman hidup mereka.
Kenapa disebut Ahlus Sunnah wal
Jama’ah? Mereka memadukan antara seluruh nash-nash dalam satu permasalahan dan mengembalikan yang
mutasyabihat (ayat-ayat yang mengandung beberapa pengertian) kepada yang muhkam
(ayat-ayat yang jelas dan tegas maksudnya).
Setelah kita mengetahui
pengertian Salaf Sholeh dan Ahlus
Sunnah wal Jama’ah serta beberapa karakteristiknya secara global maka bisa kita
katakan bahwa Ormas NU, Muhammadiyah dan Persis termasuk dalam kategori Ahlu
Sunnah wal Jama’ah secara umum, dalam arti mereka bukanlah termasuk kelompok
Syi’ah, Mu’tazilah, Jabariyah, Qadariyah, Khowarij. Adapun dalam pengertian
Ahlu Sunnah wal Jama’ah secara khusus, ketiga ormas tersebut belum bisa secara
sempurna dimasukkan dalam kategori tersebut karena ada sebagian manhaj mereka
tidak sesuai dengan yang dipahami Salaf Sholeh.
No comments:
Post a Comment