Wednesday, April 10, 2019

NU, Muhammadiyah dan Islam Persis Apakah Termasuk Salaf Sholeh?


Salaf Sholeh adalah setiap orang yang sholeh dan telah mendahului kita. Adapun secara istilah, Salaf Sholeh ialah para Sahabat, Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in yang hidup di masa tiga abad pertama yang dimuliakan, yang terdiri dari kalangan para imam yang telah diakui keimaman, kebaikan dan kepahaman mereka terhadap sunnah serta keteguhan mereka di dalam menjalankan sunnah tersebut dan menjadikannya sebagai pedoman hidup mereka.

Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah Salaf Sholeh juga yaitu perkumpulan yang terdiri dari para Sahabat, Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in yang hidup di masa tiga abad pertama yang dimuliakan, yang terdiri dari kalangan para imam yang telah diakui keimaman, kebaikan dan kepahaman mereka terhadap sunnah serta keteguhan mereka dalam menjalankan sunnah tersebut dan menjadikannya sebagai pedoman hidup mereka.

Kenapa disebut Ahlus Sunnah wal Jama’ah? Mereka memadukan antara seluruh nash-nash dalam satu permasalahan dan mengembalikan yang mutasyabihat (ayat-ayat yang mengandung beberapa pengertian) kepada yang muhkam (ayat-ayat yang jelas dan tegas maksudnya).

Setelah kita mengetahui pengertian Salaf Sholeh dan Ahlus Sunnah wal Jama’ah serta beberapa karakteristiknya secara global maka bisa kita katakan bahwa Ormas NU, Muhammadiyah dan Persis termasuk dalam kategori Ahlu Sunnah wal Jama’ah secara umum, dalam arti mereka bukanlah termasuk kelompok Syi’ah, Mu’tazilah, Jabariyah, Qadariyah, Khowarij. Adapun dalam pengertian Ahlu Sunnah wal Jama’ah secara khusus, ketiga ormas tersebut belum bisa secara sempurna dimasukkan dalam kategori tersebut karena ada sebagian manhaj mereka tidak sesuai dengan yang dipahami Salaf Sholeh.

No comments:

Post a Comment