Umar Bin Khattab merupakan salah seorang sahabat nabi dan khalifah kedua setelah wafatnya Abu Bakar As-Sidiq. Heart menempatkannya sebagai orang paling berpengaruh nomor 51 sedunia sepanjang masa.
Biografi singkat Umar Bin Khattab:
Nama : Umar bin Al-Khattab.
Lahir : 583 M Mekkah, Jazirah Arab.
Wafat : 3 November 644 M.
Makam : Sebelah kiri makam Nabi Muhammad SAW di Masjid
Nabawi, Madinah.
Gelar : Al-Faruq (Pemisah antara yang benar dan batil), Amir Al
Mu`miniin (Pemimpin Orang-Orang Beriman).
Pendahulu : Abu Bakar Ash-Shidiq.
Pengganti : Utsman bin Affan.
Umar bin Al-Khattab lahir di Mekkah dari Bani Adi yang
masih satu rumpun dari Suku Quraisy dengan nama lengkap Umar bin Al-Khattab bin
Abdul Uzza. Keluarga Umar tergolong keluarga kelas menengah, ia bisa membaca
dan menulis yang pada masa itu merupakan sesuatu yang sangat jarang terjadi.
Umar bin khattab dikenal memiliki fisik yang kuat, bahkan ia
menjadi juara gulat di Mekkah, dianggap sebagai orang yang di segani kaum
muslimin pada masa itu selain karena reputasinya pada masa lalu yang memang
terkenal sudah terkenal sejak masa memeluk Islam, juga dikenal sebagai orang
terdepan yang selalu membela Nabi Muhammad SAW dan Ajaran Islam pada kesempatan
yang ada.
Suasana sedih
dan haru menyelimuti Kota Madinah, pada saat ada kabar wafatnya Nabi Muhammad
SAW pada 8 juni 632 M. Umar merupakan salah seorang yang paling terguncang atas
peristiwa itu, menghambat siapa pun yang akan memandikan dan menyiapkan
jasadnya untuk pemakaman, sangat syok, lantas berkata “Sesungguhnya beberapa
orang munafik menganggap bahwa Nabi Muhammad SAW telah wafat, Sesungguhnya
Beliau tidak wafat, tetapi pergi ke hadapan Tuhannya, seperti yang dilakukan
Musa bin Imran yang pergi dari kaumnya. Demi Allah, Beliau benar-benar akan
kembali. Barang siapa yang beranggapan bahwa Beliau wafat, kaki dan tangannya
kan kupotong.”
Umar melakukan hal tersebut karena yakin bahwa nabi tidaklah
wafat, namun setelah dinasehati Abu Bakar, kemudian sadar dan ikut memakamkan
Rasulullah.
Pada masa Abu Bakar menjadi seorang khalifah, Umar bin
Khattab menjadi salah satu penasehat kepalanya. Saat itu ada dua negara adi
daya yaitu Persia dan Romawi, namun keduanya telah ditaklukkan Islam di bawah
pimpinan Umar bin Khattab.
Umar bin Khattab melakukan banyak reformasi secara
administratif dan mengontrol dari dekat kebijakan publik, termasuk membangun
sistem administrasi untuk daerah yang baru ditaklukkan, tidak mengadopsi gaya
hidup dan penampilan para penguasa di zaman itu, tetap hidup sangat sederhana.
Sekitar tahun ke-17 Hijriah yang merupakan tahun ke-4
kekhalifahannya, Umar mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan Islam hendaknya
mulai dihitung saat peristiwa hijrah.
Baca juga: kisah
Umar Bin Khattab mencari Tuhan dan mencari kebenaran
Umar bin Khattab wafat karena dibunuh Abu Lukluk yang
merupakan seorang budak yang fanatik pada saat Umar akan memimpin Shalat Subuh.